Ada sebuah kisah tentang sebuah keluarga petani yang tinggal disuatu
desa. keluarga petani ini memiliki seorang anak yang masih berumur 5
bulan. Mereka juga memiliki seekor anjing jantan yang cerdik. Anjing
itu begitu pintar dan setia kepada majikannya. ia bisa diandalkan untuk
menjaga sawah petani tersebut. si anjing selalu sigap mengusir burung2
yang datang melahap padi. karena kegesitannya, anjing itu juga
selalu berhasil menangkap tikus tikus yang merusak tanaman padi.
Pagi itu seperti biasa pak Tani pergi untuk menggarap sawahnya, sang
istru akan menyusul pada siang hari sambil membawa makanan untuk suami.
karenanya sang istri bergegas memasak, sementara sang bayinya diletak
di sebuah kerangjang di dekatnya. Ia tampak tenang bermain dengan di
anjing. Karena kehabisan air untuk memasak. istri petani pun ke sungai
mengambil air. “Anjing yang baik, aku akan pergi ke sungai sebentar.
tolong jaga anakku ya,”katanya. si anjing langsung menggonggong ,
mengiyakan kata kata sang majikan. 20 menit berlalu, perempuan itu
pulang dengan membawa 3 kendi air. Dari kejauhan si anjing menyalak
kuat, melompat sambil berputar seolah olah memberitahukan majikannya,
“Cepat kemari, ada sesuatu yang sudah terjadi.
setelah perempuan itu mendekat, ia terkejut bukan kepalang. betapa
tidak ia melihat moncong si anjing berlumuran darah, sementara bayinya
sudah tidak ada lagi di dalam keranjang. keadaan di dapur juga
berantakan, ia melihat sobekan-sobekan kecil pakaian anaknya di lantai.
“Apa yang kau perbuat anakku, anjing jahat!” Teganya kau memakan
bayiku! Dasar kau anjing yang tidak tahu diuntung. serta merta
perempuan itu mengambil kayu dan dengan penuh emosi yang membabi buta
memukulka kayu ke kepala si anjing berkali- kali, si anjing
sempoyongan, roboh dan sekarat, istri petani tersebut kehabisan tenaga
dan langsung duduk nyandar di dinding. sepersekian detik
didengarnya suara tangisan bayi, “Anakku….. anakku masih hidup” katanya
sambil bangkit mencari asal suara. akhirnya ia menemukan bayinya
tergeletak di bawah tempat tidur . Bukan main senang hatinya. akan
tetapi tiba tiba ia terkejut bangkai ular tergeletak disamping tubuh
anaknya. Ia duduk terkulai dengan di gendongnya sang bayi sambil
menangis pilu. ternyata anjing baik itulah yang telah menyelematkan
nyawa sang bayi dari gigitan ular. anjing itu berusaha mengeluarkan
bayi dari keranjangnya dengan menyeret tubuh kecilnya sehingga di lantai
tampak sobekan kain pakainan bayi. Penyesalan kini mendera hati sang
istri karena telah membuat anjing yang paling baik yang ia miliki
sekarat.
kisah yang tragis bukan? sesuatu yang buruk tidak perlu terjadi
karena kesalah pahaman tetapi karena kesalahpahaman membuat semua
menjadi kacau
kesalahpahaman bisa terjadi dimana saja….oleh sebab itu belajar untuk melihat dan
mendegarkan lebih jelas terlebih dahulu….agar tidak kesalah pahaman yang
berujung pada kehancuran dan penyesalan.
sumber
ini dapet dari mana?????????????? nice share gan.
ReplyDeleteini siapa ya?
DeleteKunjungan di pagi hari :)
ReplyDeleteFree Backlink Indonesia at freebacklinkindo.blogspot.com